Tulang Bawang Barat - Ketua DPC Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Tubaba, mengapresiasi progam Bolo Ngarit yang dicanangkan Bupati dan wakil bupati Novriwan Jaya dan Nadirsyah.
Hal tersebut disampaikan Mirhan di ruang kerjanya Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Tubaba, Senin (2/6/25).
Terkonfirmasi awak media Mirhan mengatakan, program Bolo Ngarit merupakan langkah pasti dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat tubaba di masa yang akan datang di bidang perekonomian masyarakat.
Sebab selama ini yang jadi pemikiran dalam masyarakat adalah sangat indentik dengan pertanian dan perkebunan. Tidak pernah terpikirkan tentang usaha mikro yang sebenarnya bisa menunjang di semua lini usaha masyarakat.
Oleh karena itu.
"Saya menilai program Bolo ngarit ini sangat dominan dan luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," kata Mirhan.
Selanjutnya Mirhan juga menjelaskan tentang keuntungan program Bolo Ngarit ini terhadap masyarakat.
Selain mengembang biakkan ternak kambing, juga menghasilkan pupuk organik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pemeremajaan tanah lahan pertanian, agar tanaman bisa menyerap unsur hara dengan baik dalam proses fotosintesis.
"Bagi masyarakat yang tidak mempunyai lahan pertanian, kotoran kambing ini ada nilai rupiahnya dan laku untuk dijual sehingga bisa menambah dan menunjang kebutuhan masyarakat yang mengikuti program Bolo Ngarit," terangnya.
Menurut pantauan Mirhan, masyarakat tubaba sudah hampir delapan puluh persen masuk dalam program bolo ngarit.
"Sekali lagi saya katakan, saya sangat mengapresiasi atas trobosan program bolo ngarit," tutupnya. (Red)
